Jumat, 08 November 2013

MIMPI YANG TERBELI...???

Setiap orang memiliki karakteristik dan seni masing masing dalam menjalani hidup, ada yang menjalani hidupnya dengan penuh pemikiran, ada yang menjalani hidupnya dengan penuh keraguan sampai bingung harus berbuat apa, ada juga yang asal-asalan (asal idup aja, yang penting gue bisa ketawa) bahkan ada yang bingung sampai bertanya (buat apa saya hidup?) yah aneh memang kalau kita perhatikan gaya mereka satu persatu bahkan saya saja masih belum yakin saya masuk pada penganut golongan gaya hidup yang mana, karena masih sering berubah rubah (mirip bunglon).
Dari beberapa contoh seni gaya haidup manusia yang saya temukan, pada dasarnya itu adalah sebuah pembuktian dari sebuah teori yang sama-sama kita yakini bahwa “Manusia diciptakan 1001 macam” dengan berbagai perbedaan perbedaan yang ada, tetapi di akui atau tidak sebenarnya dari semua seni hidup yang ada, sebenarnya hanya ada satu alasan mengapa mereka menganut seni hidup tersebut, alasanya adalah “Harapan”, contoh sipenganut seni hidup asal-asalan mereka “berharap” dengan mereka hidup asal-asalan mereka akan menemukan kebahagiaan, mungkin menurut mereka “keinginan itu adalah sumber penderitaan” sekarang golongan yang memaki seni hidup penuh pemikiran, tak beda jauh hanya terbalik saja, kaum ini “berharap” dengan mereka memikirkan hidupnya dengan matang mereka akan mencapai kebahagiaan, mungkin mereka beranggapan bahwa apabila mereka bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka dari A-sampai-Z mereka minimal tidak akan kesusahan. sekarang apa yang terjadi pada golongan “penuh keraguan” dan golongan “bingung” sampai tidak sedikit anggota dari kedua golongan ini nekad mengakhiri hidupnya dengan singkat “bunuh diri” apa ini juga dengan alasan “harapan” saya rasa YA! karena umumnya mereka berbuat seperti itu didorong oleh rasa tidak kuat menjalani penderitaan hidup, dan mereka “berharap” dengan mereka mengakhiri hidupnya, mereka tidak lagi merasakan penderitaan tersebut.
hmm… kalau begitu saya harus pandai pandai memilah dan memilih harapan yang harus saya perjuangkan, karena sepertinya tidak semua harapan bisa membawa kita ke arah yang lebih baik, kita harus mencari harapan yang benar-benar bisa kita realisasikan, karena harapan yang seperti itulah yang bisa berubah menjadi sebuah “MIMPI YANG TERBELI”
ini ada salah satu lirik lagu karya terbesar dari musisi kenamaan Indonesia, yah siapa lagi kalo bukan Iwan Fals... mungkin ini adalah sebuah pemikiran harapan yang dicurahkan lewat seni musik, yang akan begitu terdengar indah di telinga kita.. berikut liriknya...

Mimpi yang terbeli

Berjalan di situ... di pusat pertokoan
Melihat-lihat barang-barang yang jenisnya
beraneka ragam
Cari apa di sana... pasti tersedia
Asal uang di kantong cukup
Itu tak ada soal

Aku ingin membeli.kamu ingin membeli
Kita ingin membeli... semua orang ingin membeli
Apa yang dibeli... mimpi yang terbeli...
Tiada pilihan selain mencuri.

Sampai kapan mimpi-mimpi itu kita beli
Sampai nanti sampai habis terjual harga diri
Sampai kapan harga-harga itu melambung tinggi
Sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi

Segala produksi ada disini
Menggoda kita 'tuk memiliki
Hari-hari kita berisi hasutan
Hingga kita tak tau diri sendiri

Melihat anak kecil mencuri mainan
Yang bergaya tak terjangkau olh bapaknya
Yang maling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trik Mempercepat Koneksi Internet tanpa Bantuan Software

Pengguna Internet di dunia saat ini berkembang pesat seiring dengan lajunya jaman modern, kemunculan inovasi baru dalam dunia IT cukup memp...