Ketika tetes air mata menetes di pipi, ketika kenangan tiada arti, ketika rasa sepi menghampiri, dan ketika keluarga berakhir dengan tetes air mata kepedihan...
Kini ku menyadari, betapa pentingnya sebuah keluarga didalam kehidupan…
Seiring berjalannya waktu, seiring malam berganti senja, dan setetes air menjadi embun, tiada kata seindah senyuman…
Berikanlah
aku kehidupan yang tak perlu di perhitungkan, berikanlah jawaban yang bisa
membuatku tersenyum, satu jawaban yang bisa membuatku kembali berkicau
sepanjang hari, tertawa setiap saat, dan bersemangat untuk menjalankan
hari ini, esok,dan seterusnya…
Dengan semua rasa egoku seluruh jiwa
dan ragaku, aku berharap kepada Tuhan semoga mempertemukan aku dengan
orang yang mengerti, memahami dan menerimaku apa adanya...
Kabulkanlah doa ku ini, setiap malam aku selalu berusaha bersujud, berdoa, menjauhkan laranganmu, hanya ingin mendapatkan sedikit kebahagian dalam menjalani hidup ini.
Semua
orang ingin bahagia dengan kekayaan, dengan jabatan, dengan semua yang
bisa membuat mereka berada di puncak tahta, tetapi tidak buatku, dan
bukan gaya hidupku berpola pikir seperti itu. Apalah arti sebuah ijasah pendidikan, jabatan, kekayaan, semua itu membuatku muak... Aku Tak butuh harta, jika hati selalu menderita, Aku tak butuh jabatan bila
semua orang menjauh, Aku hanya butuh orang -orang disekitar ku yang mau mengerti, Aku butuh kasih sayang untuk kesempurnaan kehidupanku...
Tak pentinglah seuntai ketenaran, tak pentinglah sebuah jabatan, tak pentinglah segala kekayaan di dunia ini,
tapi yang terpenting dalam hidup ini yaitu menjadikan hidup yang lebih bermakna, bermartabat serta barokah karena izinNya.
LIFE MUST GO ON buatku sekarang yang terpenting adalah bagaimana kita memaknai kehidupan ini dengan bijak, mimpi tinggallah mimpi, cita tinggallah cita toh akhirnya semua yang akan menentukan adalah Tuhan. Terpenting kita harus tetap berusaha untuk menjadi lebih baik.. amin ya robal alamin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar