Jumat, 25 Maret 2011

CORETAN SANG PECUNDANG _itzme@,@

Cemas..gelisah..gundah..bingung.. truz b***h d**i...!!!
Beri tau aku apa yang seharusnya kulakukan...??? ngak tau harus kemana dan berbuat apa... jiwa raga ini seperti ingin kuhempaskan saja ke jurang yang paling dalam... aku ingin membuang mimpi buruk yang terus mengejar...dan bayangan kenangan menyakitkan yang seharusnya tidak terus melekat...
Kuingin memejamkan mata... menghilang sejenak dari dunia yang keras ini...dan melupakan masa lalu... sampai ketika aku bangun, nantinya aku ingin menjadi diriku sendiri... menjadi orang baru yang lebih sabar lagi dan kuat dalam menjalani hidup...
Tapi apakah semua itu mungkin terjadi bukankah aku telah ditentukan garis hidup dan kapan diambil lagi olehNya...Semoga sisi hitamku tidak melenyapkanku ditempat Tuhan yang fana ini...tapi semudah itukah...?!?!?



Bersama Kita Menangis

Kadang kumerasa sendirian
Sahabat cuma diriku sendiri
Selalu terasa kesepian
Seakan orang-orang nggak ada
Yang pernah perduli

Andai ada seorang bidadari
Yang mau dengarkan isi hati
Andai ku hidup dengan bidadari
Dan tetap setia menemaniku
Yang lagi sedih dan sepi

Bersama kita menangis
Mengulangi ingatan tengah malam
Otakku melayang di kesunyian
Aku butuh teman yang berarti
Tetapi mereka sibuk memikirkan diri sendiri

Andai ada seorang bidadari
Yang mau mengajak aku pergi
Andai kuterbang ke bidadari
Yang menggenggam dan membawaku
Yang lagi sedih & sepi
Bersama kita menangis

Bidadari Penyelamat

6.0 pagi...
Aku sudah terbangun...
Matahari bersinar...
Tapi tak terasa panas...
Setan dalam hati tertawa...
Teringat kejadian semalam...
Semua bilang aku salah jalan...
Tapi nggak ada satupun yang punya peta...

Haripun berlalu..
Tak sadar sudah tahunan...
Kemana bidadariku pergi....
Yang bisa menyelamatkanku...
Seharusnya dia dari tadi...
Sudah berada disini....

Malaikat hatiku terbelenggu...
Akal sehatku pun mati....
Semua orang coba-coba untuk menolong...
Tapi terdengar seperti menggonggong...
Haripun berlalu …
Aku sudah tercebur semakin dalam.


Seputih salju...sebening mata air di pegunungan...sesuci tempat menghadap Tuhan...selembut kain sutra...dan semurni jiwa raga ini tak akan kurusak dengan setitik noda hitam yang nantinya akan membunuh semua harapan...cita-cita...dan masa depan yang tak seorang pun tau takdir yang telah digambarkan Tuhan..semoga kabar baik dan mimpi indahku dapat terwujud dan terealisasikan...hingga saat itu pun ada...
Awan hitam menyelimuti, rintik air mulai turun, deras, lalu dingin...first class coffee, plus bakar sebatang rokok... akan mengalahkan apapun yang ada... kebahagian butuh pengorbanan dan pencapaiannya tersusah... tapi kesenangan dan kepuasaan diri tidak akan didapatkan dimana pun kecuali hati kita merasa nyaman...


Ku tak mengerti jalan pikiranku sendiri... Tuhan telah adil menciptakan setiap makhluknya dengan kelebihan tersendiri... dan berhak memperoleh dan menolak cinta...tetapi mengapa cinta slalu datang di waktu yang tidak tepat...kronologis kejadian yang membuat kebelengguan dan kebekuan diri...tapi rasa syukur patut dihaturkan kepadanya yang Maha Esa...karena nikmat tersebut merupakan anugrah yang luar biasa... cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang... lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu... tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan...memendam rasa yang terus menerus dan akan terus menumpuk akhirnya akan ada batasnya juga...hanya makhluk bodoh yang bisa dua kali gagal menerima anugrah Tuhan...

Aku merasa hilang semangat dan kepercayaanku...bagaimana mungkin aku menghabiskan waktu demi waktu dengan percuma, pengorbananku selama ini sia-sia....tapi aku tak menyalahkan takdir...yang malah memberikanku banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Aku berhak menentukan jalan hidupku sendiri....
mungkin Yuri Gagarin tak akan sampai kebulan, kalau tidak dengan perhitungan yang tepat... Thanks ALLAH atas semua sekenarionya... semoga diriku bisa hadapi dengan berpasarah diri padaMu.

Bidadariku yang Manis

Tersenyumlah... andai kau sadar senyummu itu indah
Tertawalah... andai kau tau tawamu memecah suasana
Bicaralah.... biar kutau apa isi hatimu
Ungkapkanlah.... biar kita bisa bertukar pikiran

Kau gak perlu sempurna...
kau gak perlu berubah...
tak ada yang sempurna...
hanya senyummu yang kubutuhkan...

Mendekatlah... jangan membuat jarak dengan diriku
Bebaskanlah...tak usah kau jaga semua kelakuanmu
Bisikkanlah....andai kau malu untuk berbagi rasa
Ucapkanlah.... tak usah merangkai kata-kata yang indah

Janganlah kau mencoba jadi Bidadari.........

Didalam hidup kita selalu di hadapkan dalam sebuah persimpangan yang sangat sulit untuk kita tentukan arah mana yang akan kita pilih. Banyak hal yang akan kita pertimbangkan dalam memilih. Dan banyak hal pula yang akan kita buang dalam memilih.

Memilih dan selalu mememilih.... Ya itulah fakta hidup kita. Kadang kita memilih dengan alasan "Terpaksa memilih karena keadaan". Hah, itu bohong besar yang pernah kita buat. Tidak pernah ada orang yang memilih dengan alasan terpaksa. Yang ada orang memilih untuk mencari aman. Ya, entah itu aman buat dirinya atau buat orang yang dia cintai / kasihi. Pernah kah sedikit saja orang membuat keputusan tanpa memikirkan diri sendiri atau orang di sekitarnya? Menurut saya "TIDAK"

Tidak pernah ada orang membuat keputusan tanpa berpikir, walaupun orang itu dalam keadaan mabuk sekalipun. Jadi ketika kamu berada dalam sebuah persimpangan janganlah takut untuk memilih, apapun itu pilihan mu pastilah akan ada yang anda rugikan ataupun sakiti.
Dan sesakit apapun perasaan anda waktu memilih jangan pernah menyesal. Karena anda telah memilih jalan hidup anda sendiri. Mungkin dengan sedikit berpikir akan membuat pilihan anda sedikit lebih baik tapi tetap pada prinsipnya anda harus memilih..... ya hidup itu memang pilihan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trik Mempercepat Koneksi Internet tanpa Bantuan Software

Pengguna Internet di dunia saat ini berkembang pesat seiring dengan lajunya jaman modern, kemunculan inovasi baru dalam dunia IT cukup memp...